Suci Ramadhani, siswi SDN 82 Balangloe yang dipukul oleh gurunya
Jeneponto, MediaGAIB.com - Seorang oknum guru SDN 82 Balangloe Sapanang Kel. Balang Kec. Binamu Kab. Jeneponto Sulsel diduga telah melakukan pemukulan terhadap salah satu siswi di sekolah tersebut, yang bernama Suci Ramadhani. Kejadian yang terjadi sekitar awal bulan Maret 2017 itu diduga oknum guru tersebut telah melakukan kekerasan di kelas, dengan alasan bahwa si siswi tersebut tidak pandai membaca. Hal ini diungkapkan oleh keluarga korban, Irsang Daeng Jarre, yang juga menjabatKetua DPD Ormas Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
“Saya selaku kakaknya tidak menerima ada seorang oknum guru main hakim sendiri. Harusnya guru bertugas mendidik dan bisa mengajari, tapi bukan dengan cara kasar, apalagi memukul anak kecil. Saya sebagai kakak tidak menerima perlakuan oknum guru tersebut. Saya tegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, bahwa saya ingin berbicara tentang kasus hukum ini. Bagaimana anda selaku kepala dinas dalam membina dan mendidik para guru, hingga timbul kasus ini. Atau kerja anda sebagai kepala dinas hanya tidur saja hingga tidak tahu kasus seperti ini,” ungkap Irsang dengan nada kesal.
Ironisnya, meski kejadian tersebut sudah berlangsung hampir satu bulan, namun hingga kini belum ada tindakan hukum terhadap oknum guru tersbut, baik dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kab. Jeneponto.
Ditambahkan oleh Irsang, dikhawatirkan tindakan kasar oknum guru yang tinggal di Kel. Balang Kec. Binamu Kab. Jeneponto Sulsel ini menjadi contoh bagi guru-guru lainnya, hingga merusak tatanan pendidikan di wilayah Kab. Jeneponto.
“Saya berharap kasus kekerasan guru terhadap siswa siswinya tidak terulang lagi, seperti yang menimpa adik saya. Guru harusnya membimbing dan menjadi panutan siswa, bukan malah melakukan kekerasn di sekolah, yang dapat mengakibatkan para siswanya menjadi ketakutan dan mengalami trauma,” pungkasnya. (Biro Sulsel)
Selasa, 28 Maret 2017
Suci Ramadhani, siswi SDN 82 Balangloe yang dipukul oleh gurunya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar