Media Gaib -- Nasib naas dialamai AKBP Tober Sirait yang menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota dan ajudannya Bripda Nyoman menjadi korban amukan massa di jalan Raya Abepura, Sentani. Peristiwa tersebut terjadi lantaran beredar kabar adanya informasi pembakaran Alkitab sekitar pukul 13.30 WIT.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan amuk massa tersebut berawal dari adanya informasi yang tersebar bahwa ada pembakaran Alkitab dengan barang bekas oleh anggota TNI. Mendengar kabar tersebut masyarakat tersulut emosi lalu berkumpul memblokir jalan di Padang Bulan hingga Marokem 172 Prajawirayapti Jayapura Kota.
"Diduga adanya informasi pembakaran karton dan barang bekas lainnya di bak sampah oleh anggota TNI yang sedang melaksanakan korvei mes yang di tinggalkan oleh pasukan sebelumnya," kata Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/5).
Tujuan Kepolres dan Ajudan datang ke lokasi untuk melerai massa yang mengamuk. Tetapi kumpulan massa bukannya bubar malah menyerang Kapolres, ajudan dan beberapa anggota lainnya.
Kapolres Jayapura kota mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri memar karena lemparan batu dan beberapa luka memar pada bagian badan lainnya, akibat pengeroyokan tersebut . Sedangkan Ajudannya mengalami luka pada pelipis sebelah kiri, hidung retak, punggung mengalami luka sobek dan kini dirawat di Ruang UGD Rumah Sakit Bhayangkara.
"Luka-luka itu didapatkan akibat Kapolres dan ajudan mencoba menghampiri massa di seputaran Makorem 172 Prajawirayapti untuk meredamkan situasi yang terjadi saat itu," ungkapnya.
Setelah satu jam kejadian, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab langsung turun ke lapangan. Mereka berusaha untuk mendinginkan situasi di beberapa titik di sekitar Padang Bulan Jayapura Kota.
"Sekitar pukul 16.45 WIT akses jalan Abepura – Sentani sudah kembali normal," jelasnya
Sabtu, 27 Mei 2017
Media Gaib -- Nasib naas dialamai AKBP Tober Sirait yang menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota dan ajudannya Bripda Nyoman menjadi korban amukan massa di jalan Raya Abepura, Sentani. Peristiwa tersebut terjadi lantaran beredar kabar adanya informasi pembakaran Alkitab sekitar pukul 13.30 WIT.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar