Media Gaib _ Gubernur Sulawesi Selatan, Kurang lebih 450 Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah se-Sulawesi Selatan, mengikuti pendidikan dan Pelatihan calon Kepala Sekolah SMA/SMK, bertempat di Hotel Four Point by Sheraton, pada Selasa (6/2017)

Kurang lebih 450 Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah se-Sulawesi Selatan, mengikuti pendidikan dan Pelatihan calon Kepala Sekolah SMA/SMK, bertempat di Hotel Four Point by Sheraton, pada Selasa (6/2017)

Pendidikan dan Pelatihan berlangsung 6 sampai 11 Juni tersebut, dibuka langsung oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI, Sumarna Sumapranata PhD,didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan sambutannya mengaku sangat mengapresiasi langkah cepat Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, untuk menggelar Diklat bagi Kepala Sekolah.

Menurutnya, pendidikan di Sulawesi Selatan terus menunjukkan perkembangan positif harus dijaga dan salah satu caranya adalah meningkatkan kapasitas dan kemampuan para Kepala Sekolah.

“Posisi kepala sekolah itu  sangat sentral bagi kesuksesan proses belajar mengajar di sekolah. Muara dari proses belajar mengajar di sekolah adalah lahirnya anak didik yang memiliki kemampuan akademik dan kemampuan mental yang siap menghadapi tantangan ke depan. Karenanya saya mengapresiasi apa yang dilakukan Disdik Sulsel hari ini,” kata Syahrul dalam sambutannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan  Sulsel Irman Yasin Limpo, mengungkapkan peserta Diklat cakep tersebut berjumlah 450 orang dan akan mengikuti keseluruhan Diklat ditiga Hotel. Ketiga hotel tersebut yakni Aerotel Smile, M-Regency dan Grand Wisata. Seluruh pemateri berasal dari Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Kepala Sekolah (LP2KS) Surakarta, Jawa Tengah.

“Selain untuk peningkatan kompetensi, diklat ini juga digelar sebagai syarat bagi calon kepala sekolah untuk diangkat menjadi kepala sekolah. Setelah lulus dari diklat ini para peserta akan mendapatkan nomor unik kepala sekolah (NUKS) yang menjadi syarat untuk bisa menjadi kepala sekolah,” jelas None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo.