Kamis, 08 Juni 2017

Media Gaib ,JAKARTA Pembelajaran demokrasi jelang Pilgub Sulsel baru saja dipertontonkan Ichsan Yasin Limpo (IYL). Model penentuan pasangannya melalui forum musyawarah layak dijadikan contoh bagi proses demokrasi di Indonesia.



 
JAKARTAPembelajaran demokrasi jelang Pilgub Sulsel baru saja dipertontonkan Ichsan Yasin Limpo (IYL). Model penentuan pasangannya melalui forum musyawarah layak dijadikan contoh bagi proses demokrasi di Indonesia.


Betapa tidak, figur yang dikerucutkan menjadi pasangannya di Pilgub Sulsel 2018, hadir bersama dan berembuk dengan nuansa keakraban. Tak ada kesan rivalitas yang ditunjukkan. Semua berjalan cair dan saling memuji.

Setidaknya itu yang terekam saat empat figur bakal calon pasangan IYL bertemu di salah satu resto di Jakarta, Rabu (07/06/17) sejak sore hingga sekitar Pukul 21.00 WIB.

Di awali dengan presentasi survei, empat bakal cawagub yang hadir, yakni Andi Mudzakkar (Cakka), Rusdi Masse (RMS), Mathius Salempang, serta Datu Luwu Andi Maradang nampak menikmati momentum Kebersamaan itu.


Apalagi, sejumlah tokoh lain Ikut berbaur dalam forum rembuk itu. Diantaranya Ketua Harian DPP PPP Amir Uskara, Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi, Plt Ketua DPD Hanura Bahar Ngitung, Politisi Gerindra Kamrussamad, Kalatiku Paembonan (Bupati Toraja Utara), Adnan Purichta Ichsan, serta sejumlah tokoh lainnya.

Setelah itu, demokrasi ala Punggawa ini dilanjutkan dengan sambutan atau pesan dari IYL sebelum forum rembuk dimulai. Selama beberapa menit, pelopor pendidikan gratis di Indonesia ini, menuai harapannya agar musyawarah bisa berjalan baik tanpa melibatkannya dalam pengambilan keputusan.

Sebelum mengakhiri arahannya, Ichsan meminta Mathius Salempang untuk selanjutnya memimpin jalannya forum rembuk tersebut. Pengalaman Mathius sebagai mantan perwira tinggi di Mabes Polri ini juga terasa di pertemuan tersebut.

“Sebelum saya meminta masukan dan tanggapan dari tiga nama (RMS, Cakka, Andi Maradang), izinkan saya terlebih dahulu mendengarkan saran dari bapak-bapak yang hadir (pimpinan parpol),” kata Mathius.

Usai mendengarkan saran dari Kahfi, Bahar Ngitung dan Amir yang rata-rata mengusulkan pendamping IYL dikerucutkan ke kedua nama, mantan Kapolda Sulselbar ini kemudian meminta tanggapan dari bakal cawagub.

Empat cawagub itu, termasuk Mathius bersepakat meminta waktu melakukan pertemuan tertutup di tempat terpisah sebelum merekomendasikan hasilnya ke Ichsan YL.

“Kami meminta waktu sejenak untuk berembuk empat orang,” pinta Mathius yang langsung diiyakan Ichsan dan beberapa tokoh yang sempat hadir di ruangan berkapasitas 40 orang itu.

Sekitar 15 menit kemudian, empat figur ini masuk kembali dengan wajah yang sangat ceria. Iringan tepuk tangan menyambutnya usai berembuk di ruangan tersendiri yang disiapkan manajemen restoran di salah satu hotel di Jakarta.

Lagi-lagi, Mathius didaulat oleh tiga figur lain menyampaikan hasil pertemuannya. Di depan Ichsan dan pimpinan parpol dan undangan yang hadir, Mathius mengakui adanya suasana kebhatinan dalam musyawarah ini.

“Karena ada kebersamaan, makanya kami tidak lama-lama berembuk (pertemuan tertutup). Ada dua poin yang kami sepakati. Pertama kita mengacu pada hasil survei. Dan selanjutnya kami mengusulkan pentingnya ada survei kualitatif terlebih dahulu sebelum Pak Ichsan memutuskan pasangannya,” tutur Mathius.

Di tempat itu, mereka juga berkomitmen menerima dan mendukung Ichsan beserta pasangannya siapapun yang nantinya diputuskan setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Sebelum mengembalikan ke Ichsan, Mathius juga mewakili tiga figur lainnya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi kepada Ichsan yang telah memberi kepercayaan untuk ikut menentukan calon wakil gubernur. Bagi dia, kebersamaan ini adalah modal penting untuk masa depan Sulsel yang lebih sejahtera, lebih maju.

Sementara Ichsan yang sepanjang pertemuan sangat ceria, ikut menyampaikan terima kasih dan masukan dari bakal cawagub dan tokoh tokoh parpol yang hadir. Bagi dia, apapun yang menjadi keputusan pertemuan itu siap diterima.



“Apapun yang menjadi keputusan dari hasil pertemuan ini, tentu saya terima dan memberikan apresiasi. Saya berterima kasih dan menaruh hormat kepada kita semua, terutama empat figur yang ikut membantu mencarikan figur terbaik yang menjadi pasangan saya, termasuk Pak Yagkin (Padjalangi) yang sudah menyampaikan akan ikut menerima apapun hasil dari pertemuan ini,” pungkas Ichsan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar