Media Gaib Makassar Di hari kesepuluh Ramadan, Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang menggelar buka puasa bersama dengan DPRD Sulawesi Selatan, jajaran Pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, unsur partai politik, unsur organisasi kemasyarakatan, civitas universitas Islam Makassar dan Universitas Hasanuddin, ICMI, Nahdatul Ulama serta ESQ di rumah jabatan Wagub Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, Senin 5/6.

Di hari kesepuluh Ramadan, Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang menggelar buka puasa bersama dengan DPRD Sulawesi Selatan, jajaran Pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, unsur partai politik, unsur organisasi kemasyarakatan, civitas universitas Islam Makassar dan Universitas Hasanuddin, ICMI, Nahdatul Ulama serta ESQ di rumah jabatan Wagub Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, Senin 5/6.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, AG. H.Sanusi Baco,LC  dalam tausiahnya menjelang buka puasa, mengatakan bahwa ada beberapa hal manusia dicinta oleh Allah SWT, dan ada pula hal  yang menyebabkan manusia dibenci Oleh Allah SWT.

Sanusi Baco menegaskan dalam Tausiahnya bahwa orang yang di cintai Allah SWT, adalah orang kaya yang dermawan, dan yang paling dicintai Allah SWT adalah orang miskin yang masih bisa memberi kepada orang lain. Sebaliknya, orang yang dibenci Allah SWT menurut Sanusi Baco adalah orang miskin yang tidak mau memberi, dan yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah orang kaya yang tidak mau memberi.    

Agus Arifin Nu'mang dalam sambutannya sebelum berbuka puasa mengatakan bahwa puasa kali ini adalah merupakan hari berbuka puasa yang spesial, karena disamping hari kesepuluh ramadhan, juga merupakan tahun kesepuluh kepemimpinannya bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dalam memipin Sulawesi Selatan dan selalu melakukan buka puasa di rujab Wagub setiap tahun selama sepuluh tahun.

Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu juga mengingatkan agar umat muslim memanfaatkan bulan suci ramadhan ini dengan sebaik baiknya. Karena menurutnya dengan memanfaatkan bulan suci ramadhan ini dengan baik, akan dapat memberikan keberkahan bagi kita semua dan keluarga.

Diakhir sambutannya, orang nomor dua Sulawesi Selatan itu menyempatkan diri menyampaikan permohonan maaf kepada semua yang hadir, apabila ada sesuatu yang kurang berkenan selama sepuluh tahun memimpin Sulawesi Selatan sebagai Wakil Gubernur dalam melakukan kerjasama selama ini.