RAPAT PARIPURNA LKPJ TAHUN 2016 DI KANTOR DPRD SULSEL
Media GAIB.com MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, rencananaya akan dihelat pada 2018 mendatang di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dimana ada 11 Kabupaten/ Kota, termasuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Hanya saja kini yang menjadi soal adalah Anggaran yang di ajukan KPUD Sulsel, di nilai terlalu besar oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Alokasi kebutuhan biaya anggaran Pilgub, oleh KPUD mencapai lebih Rp 470 miliar. Orang nomor satu di Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pun meminta pengusulan anggaran Pilgub harus direvisi kembali oleh DPRD Sulsel.
“Soal keberatan, nanti boleh diajukan, karena disini (DPRD) yang punya peranan penting. Sebenarnya ini bukan persoalan pertama, tapi kita akan koreksi. Ini saya kira terlalu besar,” paparnya.
Oleh karena itu, Gubernur memastikan agar kiranya DPRD melakukan pembahasan secara cermat terkait alokasi anggaran pembiayaan Pilkada serentak 2018, yang pasti tujuannya, agar anggaran tersebut bisa dirasionalisasikan dan dikurangi.
“Kita akan sikaapi secara bertahap dan persiapkan mulai dari sekarang. Kita masukkan mulai dari perubahan anggaran dan walaupun belum dipakai tetap kita siapkan,” ujar Syahrul, usai Rapat Paripurna LKPJ tahun 2016 di Kantor DPRD Sulsel.
“Soal cukup atau tidaknya anggaran tersebut untuk penyelenggaraan Pilgub nanti kalau bicara anggaran atau dana pasti tidak pernah cukup. Karena orang bicara cukup itu tidak akan puas,” tukasnya. (BOB)
Rabu, 17 Mei 2017
Gubernur Minta DPRD Revisi Besarnya Anggaran Pilkada Serentak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar